Inpres Jalan Daerah Panilan Jati Mulya Buol Upaya BPJN Sulteng Tingkatkan Konektivitas

Wajah Infrastruktur Jalan Daerah ( IJD ) Panilan Jaya Jati Mulya di Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 


Inpres Jalan Daerah Panilan Jati Mulya Buol Upaya BPJN Sulteng Tingkatkan Konektivitas 


Warta PU - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) secara terus menerus melaksanakan penanganan jalan maupun jembatan, salah satunya melalui Inpres Jalan Daerah atau di kenal dengan istilah ( IJD ). Program tersebut sejak tahun 2023 telah dijalankan di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Sulawesi Tengah.


Untuk Sulawesi Tengah, program ini menyasar 9 Kabupaten dengan jumlah ruas jalan sebanyak 15 ruas dari total panjang penanganan yaitu 147 kilometer.


Sementara dari 9 Kabupaten penerima manfaat program IJD diantaranya adalah Kabupaten Buol. 


Dalam pantauan Warta PU saptu 20 April tahun 2024 di desa Panilan Jaya Kecamatan Tiloan, inpres jalan daerah yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah membentang sejauh 8,9 kilometer mulai dari perbatasan desa Lomuli hingga masuk wilayah desa Panilan Jaya sampai ke desa Jati Mulya di sebelah Barat Kecamatan Momunu.


Ruas jalan tersebut sangat strategis karena terhubung langsung dengan jalan provinsi sebelah Barat dan jalan Nasional Buol Tolitoli di bagian Timur.


Wilayah yang masuk program IJD tahun 2023 lalu merupakan desa-desa penyangga produksi pertanian dan Perkebunan di Kabupaten Buol, 


Keberadaan Inpres Jalan Daerah ( IJD ) di desa Panilan Jaya dan Jati Mulya merupakan upaya nyata pemerintah pusat melalui BPJN Sulawesi Tengah membawah perubahan mendasar pertumbuhan ekonomi di daerah dalam upaya mendukung program strategis pemerataan pembangunan infrastruktur secara nasional.


Jalan daerah yang disasar melalui IJD 2023 adalah areal perkebunan kelapa sawit yang bisa mendukung produktivitas komoditi lainnya di wilayah tersebut.


Mansyur warga desa Winangun saat dijumpai diruas jalan IJD Panilan Jaya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah utamanya dari pihak PU Balai jalan. Menurutnya berkat pembangunan jalan aktivitas warga semakin lancar berbanding terbalik sebelum adanya program IJD, jalanan masih sebatas tanah biasa dengan krikil cadas dan harus ektra hati-hati ketika melintas.


" Sebelum pekerjaan IJD jalan ini rusak, kalau musim hujan becek dan jika kemarau banyak tonjolan batu dan krikil di sepanjang jalan " katannya.


" Terima kasih pak Presiden, pak Menteri PUPR, pak Gubernur, pak Anwar Hafid DPR RI, pak Bupati, balai jalan, kontraktor dan semua pihak yang terlibat " tutup Mansyur 20/4/24 di Winangun.


Hal yang sama dikemukakan Saad warga Kelurahan Kali, kepada Warta PU menyampaikan apresiasi yang besar untuk semua pihak terutama Kementerian PUPR memberikan perhatian peningkatan jalan melalui pembiayaan APBN 2023.


Sebagai warga Buol Saad berharap kedepan program Inpres Jalan Daerah terus dilaksanakan di Kabupaten Buol agar ekonomi masyarakat semakin maju berkembang.


Seperti diketahui, tujuan pelaksanaan inpres jalan daerah yaitu untuk kelancaran arus barang dan jasa serta memutus disparitas antar wilayah. Pelaksanaan IJD utamanya adalah peningkatan konektivitas sekaligus memantapkan jalan di daerah agar akses ke pusat logistik menjadi lebih mudah dan murah.


Program ini mengacu pada instruksi Presiden nomor 3 tahun 2023 demi mempercepat terintegrasinya arus lalulintas. Program ini akan terus berlanjut kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan peresmian Inpres Jalan Daerah di Sulawesi Tengah.


Dari 15 ruas yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Inpres Jalan Daerah desa Panilan Jaya Jati Mulya Kecamatan Tiloan adalah salah satunya. 


Jalan Daerah yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). yakni Kabupaten Buol, Kabupaten Toli-Toli, Kabupaten Sigi, Kabupaten Tojo UnaUna, Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Poso, Kabupaten Morowali Utara, dan Kabupaten Morowali.


DAMPAK POSITIF  IJD PANILAN JAYA JATI MULYA KABUPATEN BUOL 


Program Inpres Jalan Daerah di desa ini sangat baik, ini adalah aksi nyata dari Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Konektivitas Jalan Daerah. Terdapat 147 km jalan diri 15 ruas jalan di 9 Kabupaten yang masuk dalam program ini.


Buol menjadi salah satu sasaran dari Inpres ini, menurut Yakub pekerjaan jalan sejauh ini sangat baik. Apalagi ada pemasangan rabat beton pada kedua bahu jalan. Konsep ini lebih membuat jalan beraspal menjadi awet karena tak tergerus oleh air atau tak penyok pinggirannya karena beban kendaraan.


Lebar jalan dari program ini, standar saja, yakni sesuai ukuran jalan kabupaten, 3-4 meter saja. Tak ada pelebaran hingga 12 meter layaknya jalan provinsi dan jalan nasional.


Kehadirn Inpres Jalan Daerah langsung membawa perubahan signifikan di desa. Perkampungan yang dilalui jalan langsung terlihat bersih, nyaman dipandang mata dan terutama mobilitas warga setempat menjadi sangat efisien.


Begitupun Tono (54) warga Dusun 2, Desa Wakat, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol mengatakan, sebelum adanya Inpres Jalan Daerah, jalan ini berada dikondisi yang rusak parah. Bahkan terdapat banyak lubang, sehingga membahayakan para pengendara.


"Kondisinya dulu berbatu, terus diaspal, balai jalan Sulawesi Tengah, kami baca di papan proyek biayanya dari APBN. Semoga jalan ini bisa digunakan (dengan) sebaik-baiknya," ujarnya saat ditemui di lokasi kebun sawit.

 ( TIM )





Lebih baru Lebih lama