Demi Dongkrak Ekonomi Tangguh, Kolaborasi dan Inovasi Pembangunan Sanitasi Penting Dilakukan



Demi Dongkrak Ekonomi Tangguh, Kolaborasi dan Inovasi Pembangunan Sanitasi Penting Dilakukan


Warta PU - Dalam rangka memenuhi amanat SDGs, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya berkomitmen penuh dalam mewujudkan permukiman yang layak dan aman. 


Salah satunya melalui peningkatan cakupan pelayanan sistem pengelolaan air limbah domestik melalui penyediaan infrastruktur yang memadai untuk mencapai target 90% akses terhadap sanitasi layak termasuk 15% di dalamnya akses sanitasi aman sebagaimana tertuang di dalam Rencana Strategis Kementerian PUPR tahun 2020-2024. 


Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam Webinar Nasional Air Limbah Domestik dengan tema “Sanitasi Aman Ekonomi Tangguh” yang mengangkat isu potensi pengembangan usaha di sektor sanitasi dan keterlibatan mitra penyediaan layanan sanitasi untuk peningkatan ekonomi dan akses sanitasi aman. 


Webinar diselenggarakan pada Senin (16/10/2023) di Indonesia Arena, GBK sebagai salah satu rangkaian perayaan Hari Habitat Dunia-Hari Kota Dunia (HHD-HKD) 2023. 


“Dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, mitra pembangunan serta unsur non pemerintah seperti masyarakat dan dunia usaha/swasta” ungkap Diana.


Keterlibatan peran dunia usaha/swasta dapat diwujudkan melalui penciptaan pasar sanitasi aman, baik dalam penyediaan tangki septik yang memenuhi standar teknis, penyediaan jasa layanan penyedotan lumpur tinja, maupun jasa pengolahan lumpur tinja di IPLT. Selain itu, salah satu kunci keberhasilan dalam penyediaan akses sanitasi adalah melalui sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan air limbah domestik.


Lebih baru Lebih lama