BJKW VI Makassar Selenggarakan Pelatihan Instruktur BIM bagi ASN Angkatan II

BJKW VI Makassar Selenggarakan Pelatihan Instruktur BIM bagi ASN Angkatan II


Warta PU - Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar saat ini sedang melaksanakan pelatihan Instruktur Building Information Modelling (BIM) Angkatan 2 bagi aparatur sipil negara (ASN). 


Kegiatan ini dimulai pada tanggal 16 Oktober sampai dengan 20 Oktober 2023, kembali bekerjasama dengan Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah VIII Makassar menyelenggarakan pelatihan ini. 


Seperti halnya peserta akan menerima materi teknis pemodelan BIM level intermediate dan advance untuk calon instruktur. Seperti yang sudah disampaikan oleh Menteri PUPR, terkait dengan pelaksanaan pembangunan konstruksi di masa depan yang mulai menerapkan teknologi sebagai fokus utama pembangunan.


Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan sacara resmi, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar mengatakan "Regulasi ini sejalan pula dengan Undang-undang tentang Jasa Konstruksi, mengamanatkan bahwa Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan inovasi teknologi konstruksi dalam negeri.


Di Indonesia, penerapan BIM terkendala dengan terbatasnya jumlah instruktur yang tersedia. Sementara permintaan untuk pelatihan penerapan Building Information Modelling di Indonesia, semakin meningkat. 


Menindaklanjuti hal tersebut, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar bekerja sama dengan Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah VIII Makassar menyelenggarakan Pelatihan Instruktur BIM ASN bagi ASN calon instruktur BIM kedepannya." ujar - Siti Nurrusiah.


Diharapkan bagi peserta yang selesai nantinya mengikuti pelatihan ini, agar dapat bersunggung-sungguh menyebarkan knowledge sebagai instruktur yang andal, memberikan pemahaman tentang penerapan metode Building Information Modelling (BIM), memberikan penjelasan pengoperasian perangkat lunak dan mengintegrasikan dengan perangkat lunak lainnya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa dan terbiasa memanfaatkan teknologi tersebut, Siti Nurrusiah menambahkan.


Lebih baru Lebih lama